Thursday, February 5, 2009

Hidup adalah Sebuah Pilihan

Pernahkah kamu tertarik pada sesuatu dan tiba-tiba merasa bahwa dunia sedang berputar pada hal itu?

Misalnya .. kamu sedang tertarik pada laptop 'berjudul' Apple. Tiba-tiba saja kamu melihatnya di mana-mana. Di surat kabar, majalah, billboard, TV, radio, diiii mana saja. Atau kamu sedang tertarik pada tari salsa. Entah bagaimana, sepertinya dunia pun sedang berputar dalam hal tari salsa bersamamu. Entah kamu mengobrol dengan teman, menonton TV, membaca majalah favorit, tiba-tiba tari salsa jadi issue yang sangat penting di dunia ini. Pernahkah kamu merasa begitu?

Well, menurut Heraklitos, seorang filsuf Yunani kuno, jagad raya bicara dalam pola-pola. Ada yang namanya pola di dunia ini. Misalnya.. satu tahun selalu tepat 12 bulan. 1 minggu selalu tepat 7 hari dan 1 hari selalu saja berarti 24 jam. Inilah yang disebut pola-pola. Nggak ada yang terjadi secara acak (dan saya juga tidak percaya pada 'kebetulan').

Bagaimana kita bisa menemukan pola? Kadang pola itu sekadar muncul di kepala kita. (Kalo kamu perhatikan, pengalaman-pengalamanmu juga seringkali membentuk sebuah pola, lho. Coba deh, ingat-ingat dengan seksama). Tetapi, kita bisa menemukan pola-pola itu dengan cara menggunakan kerangka pikir yang khusus diarahkan untuk 'mencari pola'. Seperti yang tadi saya kisahkan. Jika kamu tertarik pada sesuatu secara spesifik, entah mengapa tiba-tiba saja semua hal di sekitarmu berputar di sekeliling hal itu. Kabar baiknya, kamu juga dapat melakukan pendekatan ini dalam kehidupan. Jika kamu pernah merasa sebal pada seseorang, coba perhatikan, tiba-tiba saja dia akan melakukan banyaaaaaaak sekali kesalahan. Tapi, jika kamu mencari hal-hal yang baik dalam hidup, entah bagaimana tiba-tiba.. TADA!!! hidup pun berbalik mencintaimu.

Mungkin kamu melihat ada orang-orang yang sepertinya terlahir beruntung. Sebenarnya, jika kamu cermati, mereka bukanlah orang beruntung. Hanya saja, mereka mau melakukan apa yang tidak dilakukan oleh orang-orang yang 'kurang beruntung'. Mereka mau lebih banyak tersenyum, lebih bersikap positif, mencari hal-hal baik, memaafkan, melupakan masa lalu, tidak patah semangat, dan terus melangkah maju dalam hidup. Sementara yang kurang beruntung, mereka terus saja mencari orang-orang yang mau mengasihani mereka. Bagaimana mungkin...

Life is what you make it, so let's make it rock, kata Hannah Montana. Ide ini bener banget. Hidup hanya sebatas apa yang kita pikirkan, jadi jangan pikirkan yang buruk. Jika kamu belum terbiasa dengan ide tentang pola-pola seperti yang saya katakan di atas, cobalah untuk mulai mencarinya dalam hidupmu. Jika banyak orang sukses melakukannya, yakin dong kalo kita pun bisa melakukannya!

Pernah denger lagunya Hannah Montana 'Life's what you make it?'
Saya posting chorusnya di sini yaa, karena liriknya positif banget!
Enjoy! (Kalo gak ngerti artinya, cari sendiri, tapi..:)).

Life's what you make it,
So let's make it rock,
Life's what you make it,
So come on, come on, (Everybody Now)!
Let's celebrate it,
Join in everyone,
You decide,
Cause life's
What you make it

Jika hidup adalah pilihan, sisi mana yang akan kamu pilih dan perjuangkan?

No comments: