Pernahkah kamu memikirkan hal ini?
Mengapa kita harus merefleksikan kemuliaan Tuhan adalah karena sang pencipta adalah yang paling berhak mendapatkan credit untuk kehebatan ciptaannya..
Misalnya gini.. Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar nama Monalisa? Hercule Poirot? Polo? Microsoft? Atau bahkan.. Mickey Mouse?
Semua nama di atas dengan jelas menunjukkan kehebatan pencipta masing-masing.
Monalisa identik dengan Leonardo daVinci
Hercule Poirot menyatakan kepiawaian Agatha Christie menulis novel misteri
Polo identik dengan T-shirt nyaman Ralph Lauren
Microsoft membuktikan kejeniusan Bill Gates
Mickey Mouse mengingatkan kita akan kreativitas dan ketekunan seorang Walt Disney
Apa ada pihak lain yang berhak mendapatkan creditnya? Mungkin ada. Tapi terlebih dari semua itu, penciptanyalah yang paling berhak untuk dikagumi, lebih dari barang ciptaannya.
Lain kali kamu memikirkan tentang tujuan hidupmu, mungkin kamu sudah mendapat penjelasan mengapa kita semua harus memuliakan NamaNya dengan hidup kita. Toh kita adalah ciptaan Tuhan, bukan jelmaan alien, atau hasil evolusi dari kera, atau inkarnasi dari seekor sapi, bukan?
Berita terbaiknya, kita masing-masing adalah sebuah masterpiece Illahi! Jika Monalisa yang adalah masterpiecenya daVinci tidak dapat dinilai lagi dengan uang saking berharganya, apalagi kita yang adalah masterpiecenya Allah..
Bagaimana menurutmu?
No comments:
Post a Comment