Friday, October 10, 2008

Menjadi Orang Besar

Semua orang pasti pernah denger nama-nama ini:

Disneyland ... Oprah Winfrey ... Wolfgang Amadeus Mozart ... Starbucks ... Michaelangelo ... Leonardo da Vinci ... Apple ... Denzel Washington ... Prada ... Rev. Billy Graham ... Menara Eiffel ... Brad Pitt ... Heidi Klum ... Manolo Blahnik ... Alicia Keys ... Beethoven ... Monalisa ... Chanel ... Jimmy Choo ...

Oke. Kamu pasti pernah denger nama-nama itu, berani taruhan, paling gak separuhnya.
Pernah gak memikirkan kenapa nama-nama besar tersebut bisa tetap berada di atas dan gak sirna seiring berlalunya waktu? Katanya sih ada trik rahasia untuk jadi orang besar. Ini adalah beberapa di antaranya..
  • Miliki nilai tambah.
Nama-nama di atas sudah jadi merk yang besar, hingga setiap orang yang 'memesan' merk ini hampir bisa dipastikan nggak akan kecewa. Apapun bidang mereka, mereka telah berhasil nggak cuma membuat citra, namun juga menjaga kualitas. Pekerjaan kita sebenarnya tidaklah sepenting bagaimana kita mengerjakannya. Jika kamu merasa suatu saat stuck dalam pelajaran, tugas2, pergaulan, sibuk memikirkan 'kenapa saya tidak seberhasil atau seberuntung orang lain', mungkin yang harus kamu lakukan adalah meneliti kembali bagaimana kamu menjalani peran-peranmu dalam hidup. Jika apa yang kamu kerjakan memiliki nilai tambah, gak mustahil keberhasilan yang sama seperti nama-nama di atas akan kamu raih.
  • Tahu bagaimana melayani orang lain.
Paling tidak, kita harus punya sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Jika kamu berpikir bahwa yang terpenting adalah bertahan hidup, kamu keliru. Yang terpenting adalah ikut berkontribusi pada dunia sekitar dengan apa yang ada pada diri kita. Talenta, tenaga, pemikiran, sikap kita, semua itu diberikan Tuhan tidak dengan percuma. Dia ingin kita mengembangkan diri kita dan memberikan yang terbaik bagi orang lain. Ingatlah prinsip utamanya: Apa yang kita tabur, akan kita tuai; apa yang kita beri, akan kita terima kembali. Prinsip ini takkan berubah selama bumi masih ada. Pikirkan apa-apa saja yang ingin kamu terima dari kehidupan ini dan mulailah menabur benih yang baik.
  • Jalani tujuan yang Tuhan tetapkan bagi kita.
Kita tidak akan pernah berhasil selama kita tidak menjalani apa yang telah ditetapkan bagi kita. Orang paling kaya di dunia ini pun takkan menggunakan laptopnya jadi ganjal meja, bukan? Mereka yang mengetahui fungsi laptop akan memberdaya gunakannya sesuai fungsi dan kapasitasnya. Hanya orang bego yang jadiin laptop sebagai pengganjal meja. Demikian juga kita takkan salah fungsi jika berada di tangan yang tepat. Ketidak tahuanlah yang membuat hidup kita 'kurang berguna'. Mungkin banyak talenta Tuhan taruh dalam dirimu, namun karena kamu belum tahu cara menggunakannya (atau mungkin malah belum tahu bahwa kamu memilikinya), jadi hidupmu kurang maksimal. Jika kamu tak berusaha mencari tahu, bisa jadi kisahmu akan berakhir seperti kisah si laptop tadi. Jika kamu belum tahu apa yang harus kamu kerjakan dalam hidupmu, bertanyalah pada Allah yang membentuk dan menciptakanmu. Dan jalani apa rencanaNya bagimu.
  • Lakukan dengan sepenuh hati.
Menurut Oprah, uang dan kesuksesan akan mengejar kita jika kita melakukan yang terbaik. Jangan pernah pikirkan keuntungannya. Jangan hitung-hitungan dengan pekerjaanmu. Lakukan saja sepenuh hati. Kita semua adalah sama di hadapan Tuhan. Baik hamba atau orang merdeka akan menerima balasannya dari Tuhan, jika kita berbuat baik. Jika bisa jadi yang terbaik, jangan puas hanya dengan jadi baik!

Ini mungkin hanya beberapa cara untuk jadi berhasil. Masih ada banyak trik yang bisa kita pelajari, terutama dari Alkitab. Alkitab gak pernah kehabisan bahan untuk mengajar dan menginspirasi kita. Selain itu, Tuhan menempatkan orang-orang dan pengalaman-pengalaman dalam hidup kita agar kita dibentuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya.

Masalahnya, kehidupan bagaimana yang sedang kita jalani? Yang seturut dengan kehendak Tuhan ataukah tepat seperti apa yang kita inginkan?

No comments: