Tuesday, April 1, 2008

Kecil yang Lebih Besar

Pernah merasa sebagai ‘orang kecil’ atau ‘orang biasa’ atau bukan siapa-siapa ?

Apa yang Anda rasakan? Marah, kecewa, menyesal dilahirkan, minder, cemburu, tak terima dan menyalahkan Tuhan?

Tunggu dulu. Jika Anda pernah merasa demikian, jangan buru-buru berkecil hati. Tuhan tak pernah salah menempatkan kita. Bahkan di saat yang sepertinya tidak tepat sekalipun, Ia tak membuat kesalahan. RancanganNya sempurna bagi kita.

Saat merasa kehidupan tak memberi apa yang Anda inginkan, saat merasa diri tak berarti, ingatlah beberapa hal…

Photobucket

1. Tuhan punya waktu yang tepat (Pkh 3:11).

Jika Dia bisa mengangkat Daud dari antara domba-domba peliharaannya ke istana raja, percayalah Ia juga sanggup mengangkat kita ke tempat yang paling tepat di saat yang tepat bagi kita jika kita didapatiNya setia..

2. Jika merasa kurang hebat, kita akan lebih sungguh-sungguh dalam berusaha.

3. Tuhan memilih yang bodoh, yang lemah, yang tak terpandang dan dianggap tak berarti oleh dunia ini ketimbang yang hebat, yang kuat, yang terpandang atau dianggap penting di mata dunia (I Kor 1:27-29). Mana yang lebih baik: dipilih oleh Tuhan atau dipilih manusia?

4. Tuhan melihat apa yang kita lakukan

Bahkan di saat tak ada siapapun memperhatikan kita, Tuhan memperhatikan. Ketika tak ada siapapun di sana untuk memberi pujian atau upah, percayalah Tuhan sedang menyimpan sesuatu di kotak perbendaharaanNya bagi kita.

5. Kita masih punya waktu untuk menikmati hidup ketimbang mereka yang sudah ‘besar’

6. Tanggung jawab yang kita emban lebih kecil, sesuai dengan kemampuan kita melakukannya

7. Pakailah saat ini untuk mempersiapkan diri menuju sesuatu yang lebih besar yang akan Tuhan kerjakan

Jangan berdiam diri. Sementara menunggu waktunya tiba, lakukan sesuatu. Bergeraklah, tanyakan pada Tuhan apa yang dikehendakiNya untuk kita lakukan. Ini saat yang tepat untuk mempersiapkan diri.

8. Renungkan : Siapa yang tahu apa yang akan terjadi kelak?

Bisa jadi jika sudah jadi ‘seseorang’, kita akan jatuh dalam dosa kesombongan, tak sanggup melakukan apa yang diminta, atau tak sanggup menghadapi beratnya tekanan hidup di tahap itu. Jadi Tuhan, yang mengetahui apa yang akan terjadi, belum membawa kita ke sana. Jadi...


Photobucket

9. Bersyukurlah untuk tiap keadaan.

10. Ikuti pimpinan Tuhan. Jalani hidup langkah demi langkah. Suatu saat kita akan sampai juga di tempat tujuan kita...

No comments: