Wednesday, March 5, 2008

Berhenti

Banyak hal dapat membuat langkah kita terhenti. Tragedi, kemarahan, luka hati, peristiwa-peristiwa sepele, semua itu bisa saja menghentikan langkah kita; sementara sang waktu tidak pernah mau mengerti. Dia terus saja berlari tanpa kita sempat mengikuti di belakangnya. Sayang sekali jika langkah kita mandek karena hal-hal yang tak penting. Betapa kita akan melewatkan banyak hal dalam hidup!


Yaah.. mungkin pada saat mengalaminya, kita beranggapan bahwa nasib kitalah yang paling malang di dunia ini, persoalan kita yang paling besar, hati kita yang paling terluka. Dan mulailah kita melihat segala bentuk kemalangan yang terjadi dalam hidup kita sendiri. Kita lupa pada orang-orang yang tidak seberuntung kita di luar sana!


Well, bukankah tiap orang harus mengalami kepahitannya masing-masing? Kita masing-masing berjalan di jalan kepedihan kita, jalan yang kita tahu akan membawa kita pada tujuan lebih tinggi yang Tuhan mau tempatkan dalam hidup kita. Namun, jangan terlalu dimasukkan ke hati, jangan terlalu pedulikan apa yang terjadi. Segala persoalan itu terus saja melambai-lambai kepadamu, mereka takkan pernah berhenti, hingga kamu benar-benar memberi perhatian penuh kepada mereka. Bayangkan apa yang akan terjadi jika kita terus menerus berhenti. Kita takkan pernah sampai pada tujuan akhir!


Sungguh sayang jika kita terlalu menganggap penting hal-hal yang sebenarnya tak penting dan melupakan esensi keberadaan yang sungguh penting, yaitu tujuan akhir kita. Karena terlalu terpaku pada hal-hal remeh temeh, seringnya kita jadi lupa pada apa yang lebih penting yang menunggu kita di ujung sana.


Mungkin kita perlu berhenti sejenak untuk merenung. Mengingat kembali apa-apa yang telah terjadi dan mengadakan perbaikan diri. Tapi keadaan tak mau tahu. Waktu tak peduli. Hati kita mengkin teriris, membutuhkan lebih banyak lagi waktu untuk pulih, tapi tiada yang mau berhenti untuk mendengarkan keluh kesah kita!


Berhentilah sesekali, tapi jangan untuk mematung di sana. Berhenti untuk mensyukuri segenap kebaikan dan pemeliharaan Tuhan. Lakukan refleksi diri. Tapi jangan mandek. Kamu akan kehilangan banyak hal baik. Hidup akan berlalu dan meninggalkanmu jika kamu tak berjalan bersamanya!


Berjalanlah terus, tengoklah ke kanan dan ke kiri. Tersenyumlah pada mereka yang menanti kejatuhanmu. Tunjukkan pada mereka bahwa kamu takkan menyerah pada bujuk rayu mereka. Nikmati tiap langkah dalam perjalanan hidupmu!

No comments: