Wednesday, February 11, 2009

Kehidupan yang Besar adalah Akumulasi dari Hal-Hal yang Kecil

Banyak orang ingin melakukan hal-hal yang spektakuler, fantastis dan luar biasa dalam hidup mereka, namun seringkali nggak tahu harus mulai dari mana. Karena terpaku pada kesempurnaan itu, mereka malah jadi nggak berbuat apa-apa. Misalnya, sebagai penulis pemula mereka mengharapkan bisa menulis sebuah karya masterpiece baru akan mengirimkannya ke penerbit. Ya nggak mungkinlah.. Semuanya kan harus dimulai dari langkah pertama. Kita nggak mungkin bisa mengubah dunia dalam satu malam. Emangnya Roro Jonggrang, minta dibuatin 1000 candi dalam tempo semalam. Dongeng aja nggak bisa.. :).

Kalo keinginan untuk melakukan sesuatu yang hebat itu juga ada padamu, jangan berkecil hati. Kamu termasuk di antara jutaan orang lain di dunia yang berniat melakukan hal yang sama. Tapi, apakah kamu tahu cara paling mudah untuk melakukannya?

Ada yang mengatakan bahwa hidup hanyalah akumulasi dari apa yang kita lakukan. Hal-hal besar terbentuk dari hal-hal kecil. Jika kamu ingin melakukan yang besar, mulailah melakukan hal-hal kecil. Bagaimana misalnya?
  • Mulailah melakukan apa yang bisa kamu lakukan.
Jangan tunggu hingga kamu kaya, sukses atau terkenal baru melakukan sesuatu. Bukan kehebatanmu yang menjadikanmu besar, tapi perbuatanmu menjadikanmu hebat. Lagi, nggak akan ada waktu yang tepat. Selalu ada alasan jika kamu terus mencarinya. Lupakan penghalang. Cari tahu apa yang kamu bisa lakukan dari saat ini untuk melangkah pada tujuanmu.

  • Tambahkan kualitas 1% tiap hari untuk semua yang kamu lakukan
Mungkin 1% terdengar gak ada artinya. Tapi jika dijumlahkan jadi 1 tahun, berapa persen akan kamu dapatkan? Nggak kurang dari 365 persen !!!.

  • Lakukan semuanya dengan hati.
Kualitas yang membedakan karya besar dengan karya biasa adalah sentuhan personalnya. Jangan biasakan diri melakukan sesuatu hanya karena kamu bisa, melainkan karena kamu bersedia. Kehidupan akan memberi upah pada orang yang melakukan tiap pekerjaan mereka dengan rela. Bonusnya, kamu akan merasa bahagia. Mungkin pekerjaanmu sama saja dengan apa yang temanmu lakukan, tapi karena kamu melakukannya dengan senang hati, kamu akan lebih rileks menjalaninya, dan kamu akan merasa bahagia akan apa yang kamu lakukan, bukan karena terpaksa. Bukalah matamu terhadap hal-hal baru. Pelihara rasa ingin tahumu. Dunia ini penuh dengan banyak sekali kejutan jika kamu mau menggali dan menemukannya!

  • Pelihara sikap positif
Cara berpikir kita sangat mempengaruhi semua unsur diri kita : roh, jiwa, dan tubuh. Jadi, sangat benar jika para ahli menyarankan kita untuk tetap berpikir positif. Usahamu ditertawakan orang? Tersenyumlah. Mereka mungkin belum mengerti apa yang sedang kamu lakukan. Banyak orang berhasil memulai usaha mereka dengan tatapan sebelah mata orang lain, kok. Kadang hal itu malah bisa dijadikan cambuk agar kita berusaha lebih keras. Usahamu menemui jalan buntu? Bangkitlah. Pelihara semangat yang menyala-nyala dalam jiwamu. Usahamu ditentang orang? Bertahanlah. Jika kamu yakin pada apa yang sedang kamu lakukan, berpeganglah padanya dan jalani niatmu.

Di dalam dunia ini ada dua energi: energi positif dan energi negatif. Memelihara energi negatif mungkin lebih mudah, tapi dengan demikian kamu nggak akan mendapat upah apa-apa dari kehidupan ini, sementara energi positif menarik lebih banyak kebahagiaan, keberuntungan dan berkat ke dalam kehidupanmu. Mana yang kamu pilih?

Jika tiap hari kamu mengakumulasikan sedikit demi sedikit hal yang berarti bagi perkembanganmu, nggak mustahil suatu hari nanti kamu pun akan jadi orang besar. Toh nggak ada orang yang terlahir sebagai orang besar, yang ada hanya orang-orang biasa yang terus berusaha melakukan apa yang mereka bisa dengan cara yang besar.

Dan itulah yang membuat perbedaan!

No comments: